BogorAktual.id - Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari, meninjau progres pembangunan plant nursery Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor di Kecamatan Bogor Selatan, Kamis (12/12/2024) sore. Dalam kunjungannya, Hery optimistis fasilitas ini akan menjadi pusat produksi bibit unggul untuk berbagai jenis tanaman seperti sayuran, buah-buahan, tanaman obat, dan tanaman hias.
"Ini bagian dari proyek strategis Pemkot Bogor. Plant nursery ini nantinya menciptakan bibit-bibit unggul untuk berbagai komoditas yang bisa ditanam oleh masyarakat, termasuk sayur, buah, tanaman obat, hingga tanaman hias," ujar Hery kepada wartawan.
Menurutnya, bibit unggul yang dihasilkan akan didistribusikan kepada petani dan masyarakat Kota Bogor. Selain itu, fasilitas ini juga akan digunakan untuk rekayasa kultur jaringan guna menghasilkan bibit berkualitas tinggi.
Hery menyebut, plant nursery ini juga bisa menjadi tempat edukasi untuk pelajar, mahasiswa, hingga wisata agro.
"Masyarakat bisa belajar banyak di sini, termasuk soal pengembangan tanaman," jelasnya.
Ia menambahkan, progres pembangunan sudah mencapai 95 persen dan akan segera rampung. Meski begitu, ada beberapa penyesuaian karena anggaran dari Provinsi Jawa Barat belum sepenuhnya mencukupi. Dari usulan awal Rp10 miliar, yang diterima baru Rp5,3 miliar.
"Untuk melengkapi fasilitas seperti sistem penyiraman dan green house, kita butuh tambahan anggaran sekitar Rp2 miliar. Kalau tidak dianggarkan provinsi tahun depan, kita akan masukkan di APBD Perubahan 2025," kata Hery.
Hery berharap fasilitas ini nantinya dapat meningkatkan ketahanan pangan di Kota Bogor. "Insyaallah ke depan Kota Bogor bisa menghasilkan bibit unggul sendiri, dari tanaman hias hingga tanaman obat," tutupnya.