"Nah untuk antisipasi ke depan saya minta kepada Kadis Perumkim untuk cek kembali KTP pohon kita, karena kalo dilihat akarnya ini sangat rapuh," tutur Dedie Rachim.
Mengingat banyaknya pohon di Kota Bogor, Dedie Rachim mengimbau kepada masyarakat untuk mencari tempat perlindungan bila terjadi hujan dan angin kencang.
"Saya imbau kepada masyarakat apabila hujan angin terjadi di Bogor, apalagi dengan curah hujan yang deras, silakan mencari tempat perlidungan dulu, jangan berada di bawah pohon atau jalanan. Karena kan di Bogor ini relatif banyak pohon besarnya," ujarnya.
Ia menambahkan, terdapat paling tidak 247 pohon dengan KTP merah (status bahaya). Pun secara bertahap Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) melakukan penanganan.
"Sebagian memang sudah kita lalukan pengecekan, dari ribuan pohon, ada 247 pohon ber-KTP merah. Memang harus ada mitigasi, sehingga masyaralat jangan jadi korban," tutup Dedie Rachim. []