Golok Menjadi Salah Satu Warisan UNESCO

Golok Menjadi Salah Satu Warisan UNESCO

Ilustrasi.--

BogorAktual.id - Buku setebal 315 halaman dan lagu Pesona Golok Pasundan resmi diluncurkan Komunitas Golok Pedang Sepuh Nusantara (GPSN).

Buku dan lagu karya Pembina GPSN, Gatut Susanta ini sempat diperlihatkan dan ditembangkan langsung dihadapan Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor Selasa (20/8). 

Hal ini sebagai langkah untuk menjadikan golok sebagai warisan dunia dalam UNESCO.

"Saya kira ini bentuk kepedulian salah satu kelompok masyarakat, khususnya pemerhati golok. Untuk mendokumentasikan semacam sejarah mengenai golok yang mungkin banyak orang tidak tahu," ungkap Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari dikutip Kamis (22/8). 

Sekilas dalam buku tersebut, semua sejarah mengenai golok beserta dengan jenis-jenisnya tergambarkan. Termasuk filosofi dan nilai-nilai metafisik di dalamnya.

"Dan ini (golok) merupakan peninggalan yang luar biasa. Satu dari sekian banyak peninggalan warisan Jawa Barat, khususnya suku sunda. Kita memanfaatkan network pemerintah terutama untuk dukungan menjadi warisan UNESCO," sambung Hery.

Penulis buku dan lagu Pesona Golok Pasundan, Gatut Susanta menjelaskan, buku ini ditulis selama satu tahun lamanya dengan disertai berbagai riset dan pengumpulan informasi mendalam mengenai golok tersebut.

"Ada sembilan profesor dari tiga provinsi berbeda (Jakarta, Jawa Barat, dan Banten) yang saya jadikan sebagai narasumber untuk buku ini," jelas Gatut.

Begitupun dengan lagunya. Gatut mengatakan, lagu ini diaransemen oleh Tulang Bajing. 

Dalam lagu mengandung pesan dan ajakan untuk bersama-sama melestarikan golok sebagai warisan dunia.

"Semoga buku dan lagu Pesona Golok Pasundan bisa menjadi referensi yang mendukung pengusulan golok menjadi warisan budaya tak benda dari oleh UNESCO," ucap Gatut. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News