Keren! Swiss Belhotel Bogor Bangkitkan Menu Makanan Nusantara Melalui Ajang Lomba

BogorAktual.id - Swiss Belhotel Bogor menggelar Kompetisi Soto Ayam Nusantara dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 RI pada Rabu (28/8). 

Dengan tema soto nusantara yang menarik, diharapkan acara ini akan menciptakan variasi soto khas Indonesia yang akan dikenal oleh masyarakat Kota Bogor bahkan hingga ke mancanegara.

Lomba ini terbuka untuk umum baik pemula maupun kalangan profesional dalam dunia masak-memasak. 

Peserta akan bersaing dalam kategori menciptakan soto dengan twist unik dan inovatif, yang nantinya dinilai oleh juri berpengalaman di bidang kuliner. 

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Iceu Pujiati, memberikan apresiasi atas kegiatan ini dan menekankan pentingnya hotel dan restoran di kota ini untuk sering mengadakan acara yang menarik seperti ini.

Iceu juga menyarankan agar pengusaha di bidang kuliner mengajak para pelaku UMKM di Kota Bogor untuk ikut serta dalam setiap kegiatan yang diadakan. 

Menurutnya, hal ini akan membuat wisatawan tertarik untuk berkunjung ke Kota Bogor. Dia juga berharap agar sejumlah hotel di Kota Bogor bisa menyelenggarakan berbagai event menarik untuk mempromosikan tempat wisata di kota ini.

"Karena event adalah satu daya tarik wisata, kita harus berpikir bagaimana caranya mempunyai strategi agar wisatawan itu mau berkunjung ke Kota Bogor,” katanya usai menghadiri kegiatan tersebut. 

Hal itu, sambung dia, sejalan dengan salah satu program Pemerintah Kota Bogor yang sudah berjalan melalui aplikasi Laksa atau Layanan Informasi Kepariwisataan Kota Bogor.

Menurutnya, ini bisa jadi big data atau media promosi tempat wisata.

"Evennya, luar biasa. Ke depannya kenapa tidak lomba membuat soto mie, ada doclang, laksa, toge goreng dan lainnya. Ditunggu even yang mengangkat kuliner Kota Bogor. Ada kriya Kota Bogor juga atau batik Bogor bisa dilombakan di event selanjutnya," terang Iceu. 

General Manager Swiss-Belhotel Bogor, Andri Kurniawan menjelaskan, bahwa kompetisi memasak soto ini adalah yang pertama kali diadakan oleh hotel mereka. 

Ada 17 peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, termasuk chef hotel profesional dan juga para siswa SMK dan mahasiswa yang ingin mengembangkan bakat memasak mereka.

"Ini adalah langkah awal kami untuk mengangkat citra Soto Indonesia. Dengan begitu banyak variasi soto di Indonesia, dari Betawi sampai Lamongan, kita ingin menciptakan inovasi baru melalui acara ini,” kata Andri.