Kementerian PUPR Pastikan Jalan Nasional Sepanjang 47.603 KM Siap Hadapi Libur Nataru 2024/2025

BogorAktual.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo bersama Wakil Menteri Diana Kusumastuti menghadiri rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (4/12/2024). Agenda utama adalah memastikan kesiapan infrastruktur jalan dan transportasi jelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Kementerian PUPR melaporkan, jaringan jalan nasional sepanjang 47.603 km dalam kondisi mantap sebesar 93,88%, dan jalan tol operasional telah mencapai 3.020,5 km. Penambahan ruas tol operasional pada 2024 mencakup 47,6 km di Pulau Jawa dan 148,9 km di Pulau Sumatera.

“Kami berkomitmen meningkatkan layanan transportasi jalan melalui penambahan jalan tol dan non-tol, perbaikan konektivitas antar moda, serta memastikan jalan nasional zero pothole untuk kelancaran lalu lintas selama Nataru,” ujar Menteri Dody.

Beberapa ruas tol strategis yang ditambah operasionalnya di Pulau Jawa adalah Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B (Cikeas-Cibitung) sepanjang 19,7 km, Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Seksi 1.1 (Kartasura-Klaten) sepanjang 22,3 km, dan Tol Serpong-Balaraja Seksi 1B (CBD-Legok) sepanjang 5,3 km.

Di Pulau Sumatera, ruas tol yang beroperasi mencakup Tol Indrapura-Kisaran Seksi 2 (Lima Puluh-Kisaran) sepanjang 32,6 km dan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 3 (Tebing Tinggi-Dolok Merawan) sepanjang 45,6 km. Selain itu, ada ruas tol fungsional sementara sepanjang 120,4 km, termasuk Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Seksi 3 (Kutanegara-Sadang) di Jawa dan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeum) di Sumatera.

Kementerian PUPR juga meningkatkan kapasitas Tol Jakarta-Cikampek dengan pelebaran menjadi empat lajur di beberapa segmen serta pemasangan Lane Control Signal untuk mendukung kelancaran lalu lintas.

“Kami memastikan tidak ada pekerjaan perbaikan jalan sejak H-10 Nataru, sehingga pengguna jalan dapat berkendara dengan nyaman,” tegas Dody.

Selain itu, 393 posko disiapkan di jalan nasional, lengkap dengan 440 unit alat berat untuk penanganan darurat bencana longsor dan banjir. Sebanyak 124 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) juga disediakan di ruas tol untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan.

Rapat tersebut turut dihadiri Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Kusworo, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, serta pejabat tinggi lainnya.