Puskesmas Megah dan Komplit di Kota Bogor Resmi Beroperasional Seutuhnya

Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari dan jajaran Dinkes Kota Bogor saat meresmikan UPTD Puskesmas Kayu Manis, Selasa (17/12). -Bogor Aktual-Istimewa
BogorAktual.id - Kota Bogor kini memiliki Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang memiliki layanan lengkap dengan bangunan gedung yang megah di wilayah Kayu Manis, Kecamatan Tanah Sareal.
Puskesmas Kayu Manis yang berlokasi di Jalan Raya Munjul, meliputi Kelurahan Kayu Manis, Kelurahan Kencana, dan Kelurahan Cibadak ini resmi beroperasional seluruh layanannya dan diresmikan Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari pada Selasa (17/12).
Diketahui, pembangunan tahap dua gedung Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Kayu Manis dilaksanakan dalam dua tahap yang diinisiasi sejak tahun 2023 di masa kepemimpinan Bima Arya dan Dedie Rachim, kemudian dilanjutkan pada Tahap 2 di masa kepemimpinan Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari tahun 2024.
Pembangunan tahap dua puskesmas di lahan seluas ± 465 m² ini meliputi Ruang Utama, Ruang Penunjang, dan Ruang Pelengkap.
Ruang Utama terdiri dari Ruang Tunggu, Ruang Bermain Anak, Ruang Panel, Poli ISPA, TB, dan Umum, Laboratorium, Ruang Laktasi, Pojok Dahak, Ruang Apotik dan Racik, Gudang Obat dan Vaksin, Ruang Steril, Ruang Konseling, Dapur, Laundry, Ruang Ganti, Toilet Pasien, Toilet Karyawan, serta Toilet Difabel.
Sementara Ruang Penunjang terdiri dari Ruang Genset, Ruang Limbah, serta Ruang Limbah Infeksius hingga ruang pelengkap yang terdiri dari Lahan Parkir dan Biotech.
Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan tersebut dan meminta aparatur wilayah untuk membantu mobilisasi warga yang membutuhkan layanan kesehatan atau ingin mengaksesnya.
"Dengan adanya bangunan ini, bisa meningkatkan fasilitas pelayanan dan jangkauan kepada masyarakat, sehingga kualitas dan kuantitas pelayanan bisa diberikan secara optimal," katanya saat meresmikan Puskesmas Kayu Manis.
Menurutnya, keberadaan puskesmas ini sejalan dengan Asta Cita dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto yang mencakup layanan skrining gratis kepada masyarakat dan penurunan kasus Tuberkulosis (TB).
Selain itu, ini juga menjadi proyek strategis Kota Bogor di sektor kesehatan yang pelaksanaannya dikawal bersama-sama dan berkolaborasi dengan perangkat daerah terkait serta Kejaksaan Negeri Bogor.
Ke depan, Hery pun memohon dukungan pemenuhan anggaran di sektor kesehatan, termasuk sarana dan prasarananya, dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor serta perangkat daerah terkait.
"Kami mengharapkan alat kesehatannya ke depan bisa lebih lengkap lagi sehingga layanan kesehatan dapat berjalan optimal," ucap dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno menambabkan, bahwa puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya.
Saat ini, Kota Bogor memiliki 25 puskesmas. Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana puskesmas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News