Pipa PDAM Bocor Imbas Pekerjaan Drainase di Jalan Tirto Adhi Soerjo, Pasokan Air Terhambat

BogoraAktual.id - Pasokan air bersih di kawasan Jalan Tirto Adhi Soerjo, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor terganggu imbas adanya kebocoran disejumlah titik pada saluran pipa milik PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. 

Peristiwa yang terjadi sejak akhir pekan lalu itu dampak adanya pekerjaan proyek drainase di sepanjang Jalan Tirto Adhi Soerjo. Kontraktor pembangunan drainase diduga bekerja ceroboh hingga merusak pipa PDAM yang sebabkan pelanggan di sepanjang jalan itu kekurangan air bersih.

Manager NRW & Transmisi Distribusi Perumda Tirta Pakuan, Nasrul Zahar, membenarkan kebocoran disebabkan proyek infrastruktur Pemkot Bogor yang dikerjakan kontraktor. Ia menyinggung seringnya perbaikan saluran terkait utilitas lain seperti jaringan seluler.

"Kami berharap berkaitan dengan adanya pekerjaan, baiknya berkoordinasi dengan Tirta Pakuan Kota Bogor sehingga ketika ada pipa yang tergabung dalam satu line di lokasi, bisa diantisipasi," ungkap Nasrul kepada wartawan dikutip Selasa, 28 Oktober 2025.

BACA JUGA:Beri Efek Jera, Jenal Mutaqin Tegakkan Perda KTR di Mal Kota Bogor

Ia menekankan, pihak kontraktor mestinya wajib segera melapor jika pipa rusak akibat proyek.

"Karena ketika pipa terdampak pekerjaan, nantinya akan mempengaruhi pelayanan kepada pelanggan Tirta Pakuan Kota Bogor dalam hal ini masyarakat Kota Bogor," paparnya.

"Sebab itu kami berharap betul, ketika ada kejadian bisa melaporkan langsung dan kami bisa segera memperbaiki. Jangan sampai nanti diperbaiki sendiri dengan diikat karet dan lainnya. Karena semisal pekerjaan selesai, pipa yang bocor ditimbun kembali, nanti akan terganggu pelayanan. Kami minta koordinasi dengan kerjasamanya," tambah Nasrul.

Menurutnya, ganti rugi biasanya dikenakan untuk pipa besar yang menyebabkan kehilangan air signifikan.

"Itu akan ditagihkan ke kontraktor langsung apabila pipa besar yang bocor. Untuk sepanjang Jalan Tirto Adhi Surjo penggantian pipa sepanjang 70 meter. Ditingkatkan, dari pipa 1/2 inch menjadi pipa 3/4 inch. Pipa diperbesar, nanti pipa dipasang diatas sambil menunggu pekerjaan utilitas Selesai. Ketika sudah beres, akan diturunkan dibawah," jelas Nasrul. 

Faktanya, kontraktor tidak melaporkan kebocoran ini. Laporan justru datang dari pelanggan. Tirta Pakuan pun mengirim mobil tangki untuk suplai air ke warga dan masjid di sekitar lokasi.

Pelaksana proyek, Iwan P, mengaku tidak tahu pipa rusak saat menurunkan material pada Kamis malam. Aktivitas dihentikan karena ada pekerjaan teknis lain pada Jumat siang.

"Saya dan pekerja tidak tahu jika pipa milik Perumda Tirta Pakuan bocor akibat kegiatan yang kami lakukan," singkat dia saat meninjau lokasi belum lama ini. []