BPS Jabar: Inflasi Desember 2024 Capai 0,35 Persen, Bogor Jadi Tujuan Wisata Utama

BPS Jabar: Inflasi Desember 2024 Capai 0,35 Persen, Bogor Jadi Tujuan Wisata Utama

--Foto : Ist

BogorAktual - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat mencatat inflasi bulanan (month-to-month) pada Desember 2024 sebesar 0,35 persen. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sukabumi sebesar 0,84 persen, sementara yang terendah tercatat di Kabupaten Bandung sebesar 0,20 persen.

Statistisi Ahli Madya sekaligus Ketua Tim Statistik Distribusi BPS Jabar, Ninik Anisah, mengungkapkan komoditas utama penyumbang inflasi Desember 2024 antara lain telur ayam ras, cabai merah, minyak goreng, cabai rawit, dan bawang merah.

Nilai tukar petani naik, hortikultura pimpin kenaikan pada Desember 2024, Nilai Tukar Petani (NTP) di Jawa Barat tercatat sebesar 111,71, naik 0,42 persen dibandingkan November 2024. 

Subsektor hortikultura menjadi penyumbang utama kenaikan NTP dengan peningkatan 5,10 persen, sementara subsektor tanaman pangan mencatat penurunan terdalam sebesar 0,35 persen, diikuti subsektor peternakan sebesar 0,17 persen.

Wisatawan Malaysia dominasi, Bogor menjadi tujuan favorit. Dalam sektor pariwisata, kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Barat melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati pada November 2024 mencapai 735 orang, turun 16 persen dibandingkan Oktober 2024. 

Wisatawan asal Malaysia mendominasi kunjungan dengan kontribusi 60,82 persen, diikuti Singapura (18,91 persen), Nigeria (1,36 persen), dan China (0,95 persen).

Kabupaten Bogor mencatatkan diri sebagai daerah tujuan utama wisatawan nusantara, menyumbang 15,69 persen dari total perjalanan. 

Kota Bandung mengikuti di posisi kedua dengan kontribusi 11,70 persen, disusul Kota Bekasi (7,27 persen), Kabupaten Bandung (6,50 persen), Kabupaten Bekasi (6,46 persen), dan Kota Depok (5,72 persen).

Kinerja ekspor dan impor Desember 2024 pada sektor perdagangan, nilai ekspor Jawa Barat secara tahunan (year-on-year) meningkat 6,85 persen menjadi 3,21 miliar dolar AS pada Desember 2024. Kenaikan ini didorong oleh peningkatan ekspor kelompok migas dan nonmigas.

Sementara itu, impor naik 4,13 persen dibandingkan Desember 2023, dengan kenaikan signifikan pada kelompok nonmigas sebesar 15,09 persen. Namun, impor kelompok migas tercatat turun hingga 36,07 persen.

Jawa Barat terus menunjukkan dinamika positif di berbagai sektor, dengan Kabupaten Bogor yang menonjol sebagai destinasi wisata utama serta kontribusi signifikan dalam pergerakan ekonomi daerah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News