Menteri LH Apresiasi Upaya PT Antam Atasi Tambang Ilegal di Pongkor, Soroti Tantangan Pasca Tambang

BogorAktual.id - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol Nurofiq, melakukan kunjungan kerja ke lokasi tambang emas PT Antam di Pongkor, Kabupaten Bogor. Kunjungan ini dilakukan untuk melihat langsung upaya PT Antam dalam mengelola tambang emas serta mengatasi permasalahan penambangan ilegal yang selama ini menjadi tantangan besar.

Dalam kunjungannya, Menteri Hanif mengapresiasi keberhasilan PT Antam dalam menekan aktivitas penambangan ilegal di wilayah operasinya. "Kerja sama yang baik antara PT Antam, pemerintah daerah, dan masyarakat telah berhasil mengurangi aktivitas penambangan ilegal secara signifikan," ujar Menteri Hanif.

Namun, Menteri Hanif juga mengingatkan bahwa tantangan masih ada. Salah satunya adalah terkait dengan pengelolaan pasca tambang. "Kita harus memastikan bahwa setelah tambang ini tidak beroperasi lagi, lingkungan tetap terjaga dan tidak menimbulkan masalah baru," tegasnya.

Menteri Hanif juga menyoroti pentingnya mitigasi risiko, terutama terkait dengan keselamatan pekerja. "Tambang bawah tanah memiliki risiko yang cukup tinggi. Oleh karena itu, PT Antam harus terus meningkatkan sistem keselamatan kerja dan mempersiapkan rencana pengelolaan pasca tambang yang matang," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Operasional PT Antam Pongkor, Hartono, menyampaikan bahwa perusahaan berkomitmen untuk menjalankan operasi pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. "Kami terus berupaya untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar," ujarnya.

Hartono juga menjelaskan bahwa PT Antam telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan, seperti reboisasi, pengelolaan air limbah, dan pemantauan kualitas udara.

Kunjungan Menteri Lingkungan Hidup ke PT Antam Pongkor ini menjadi momentum penting untuk semakin meningkatkan pengawasan dan pengelolaan kegiatan pertambangan di Indonesia, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat dan lingkungan.