EIGER Perkenalkan Gunung Bulu Baria sebagai Zero Waste Mountain di Indofest

Foto : dok. Eiger Adventure --Edwin S/BogorAktual.id
BogorAktual.id - Ajang Indonesia Outdoor Festival (Indofest) 2025 dimanfaatkan oleh EIGER Adventure untuk kembali menggaungkan semangat pelestarian lingkungan lewat konsep Zero Waste Mountain. Konsep ini sebelumnya diperkenalkan di Gunung Kembang, Wonosobo, yang kini dikenal sebagai gunung terbersih di Indonesia.
Gunung Kembang, melalui jalur pendakian via Blembem yang dikelola bersama EIGER, menjadi percontohan pengelolaan perbekalan pendakian tanpa sampah plastik.
Sistem manajemen ketat yang diterapkan memastikan tidak ada sampah yang tersisa di sepanjang jalur hingga ke puncak.
Upaya ini telah dirasakan langsung manfaatnya oleh ribuan pendaki yang tetap bisa menikmati alam tanpa merusaknya.
Melanjutkan keberhasilan tersebut, EIGER memperluas implementasi Zero Waste Mountain ke wilayah timur Indonesia.
Gunung Bulu Baria yang berada di Desa Manimbahoi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, kini perlahan dikenal sebagai gunung terbersih pertama di Sulawesi.
Gunung dengan ketinggian 2.730 meter di atas permukaan laut ini mulai menarik perhatian para pencinta alam.
Pada Jumat, 13 Juni 2025, Musta’in selaku pengelola basecamp Gunung Bulu Baria diundang khusus oleh EIGER untuk hadir di panggung utama Indofest 2025.
Ia membagikan pengalaman dan sistem pengelolaan pendakian yang diterapkan demi menjaga kelestarian gunung tersebut.
“Perbekalan bisa dipindahkan ke wadah, kami sudah menyiapkan wadahnya, bisa digunakan oleh para pendaki sebagai fasilitas. Lalu, apa yang bisa menjadi sampah sekali pakai dicatat dan harus dibawa turun lagi di perjalanan pulang. Kalau hilang satu sampahnya, bakal ada denda. Kemudian, dalam satu tahun, Bulu’ Baria akan ditutup di Januari hingga Maret saat puncak musim hujan. Untuk perawatan ekosistem dan mengembalikan kondisi alamnya. Kini, Bulu’ Baria dikenal sebagai gunung bebas sampah di Sulawesi,” ujar Musta’in.
Di panggung yang sama, Galih Donikara selaku Advisor EIGER Adventure Service Team menekankan bahwa dukungan terhadap Bulu Baria merupakan bagian dari komitmen EIGER selama 35 tahun terakhir yang berlandaskan pada inovasi, kelestarian alam, dan pemberdayaan manusia.
“Bulu Baria menunjukkan pada kita bahwa di Sulawesi ternyata ada gunung terbersih dan bebas sampah. EIGER mengajak untuk terus menjaga komitmen ini oleh segenap warga desa, pengelola, juga tetua adat dari Desa Manimbahoi. EIGER mengucapkan terima kasih sudah diberikan kesempatan untuk ikut menjaga Bulu Baria. Semoga dalam waktu dekat makin banyak lagi gunung di Indonesia yang bisa kita nikmati keindahannya, tanpa ada sampah dari mulai pos registrasi hingga ke puncaknya,” pungkas Galih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News