Tingkat Elektabilitas 5 Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Terbaru Versi LS Vinus

Tingkat Elektabilitas 5 Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Terbaru Versi LS Vinus

Ilustrasi: LS Vinus merilis hasil survei elektabilitas Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, Kamis (12/9).-Art-Bogor Aktual

BogorAktual.id – Lembaga Survei Visi Nusantara (LS Vinus) kembali merilis hasil Survei perkembangan tingkat elektabilitas pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor pilihan masyarakat Kota Bogor pada Kamis (12/9). 

Dalam survei keempat yang dilakukan lembaga besutan Yusfitriadi itu, pasangan calon (Paslon) Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin memimpin elektabilitas jauh dibandingkan dengan empat paslon lainnya. 

Elektabilitas sang petahana dan eks anggota DPRD Kota Bogor tiga periode tersebut unggul dengan presentasi 44,38%.

Di posisi kedua, diduduki oleh paslon Sendi Fardiansyah dan Melli Darsa dengan elektabilitas 20,38%, sementara pasangan Raendi Rayendra dan Eka Maulana menempati posisi ketiga dengan perolehan 17,75%.

Kemudian pada posisi keempat terdapat paslon Atang Trisnanto dan Annida Alivia yang meraih 4,25%.

Sementara elektabilitas jagoan PDIP yakni Rena Da Frina dan Ahmad Teddy Risandi hanya mencapai 1,74%.

Direktur Eksekutif LS Vinus, Yusfitriadi menuturkan, bahwa hasil survei kali ini memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai tingkat elektabilitas pasangan calon yang sudah ditetapkan.

“Masyarakat semakin mengenal pasangan calon yang akan bertarung dalam Pilkada Bogor 2024. Hal ini sejalan dengan penetapan lima pasangan calon yang akan bersaing, dan partai-partai koalisi juga telah menurunkan rekomendasi dalam bentuk B1.KWK,” katanya saat merilis hasil survei di Cibinong, Kabupaten Bogor pada Kamis (12/9). 

Yusfitriadi menerangkan, bahwa survei kali ini tidak hanya memotret elektabilitas, tetapi juga mengukur tingkat pengetahuan dan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024.

“Survei ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah mulai memahami tahapan Pilkada dan pentingnya datang ke TPS pada pemungutan suara nanti," tutur Yus, sapaanya. 

"Dengan semakin mendekatnya waktu pemungutan suara di bulan November, partisipasi masyarakat sangat penting untuk menjaga demokrasi di Kota Bogor,” imbuh dia. 

Yus menambahkan, selain itu, survei juga mengukur konsistensi pilihan masyarakat terhadap calon yang diusung. 

Dari data yang didapat, terlihat bahwa sebagian besar pemilih yang sudah menentukan pilihan masih konsisten dengan pilihannya, meskipun ada sejumlah kecil yang masih bisa berubah pandangan menjelang hari pemungutan suara.

"Dengan adanya hasil survei ini, LS Vinus berharap para kandidat dan tim sukses dapat terus meningkatkan sosialisasi program dan visi mereka kepada masyarakat, agar pemilih bisa membuat keputusan yang tepat pada hari pemilihan nanti," papar Yus. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News