Car Free Day di Kota Bogor Batal, Ini Respon Ketua DPRD!

Ilustrasi: Pelaksanaan Car Free Day (CFD) di Jalan Sudirman, Kota Bogor lima tahun terakhir. -Bogor Aktual-Istimewa
BogorAktual.id - Rencana pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor atau Car Free Day (CFD) di Kota Bogor batal digelar dan bakal diganti dengan Car Free Night di kawasan Jalan Suryakencana, Bogor Tengah.
Langkah manuver itu disampaikan Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim beberapa waktu lalu. Ia menegaskan, bahwa banyak pertimbangan jika Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tetap memaksakan kembali menghadirkan CFD.
Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil justru menilai bahwa pelaksanaan CFD di Kota Bogor mestinya masih tetap bisa digelar dengan pemetaan yang konkret.
Menurutnya, selain dapat memantik kesadaran masyarakat untuk giat berolahraga dengan hadirnya lokasi CFD tentu sangat memberi dampak untuk geliat perekonomian.
"Menurut saya Car Free Day positif ya, artinya nanti tinggal disesuaikan dengan kondisi lapangan. Tentu pasti ada jam-jam yang diterapkan, lokasi yang sepanjang mana ruas jalan yang dibutuhkan," ungkapnya kepada Bogor Aktual, Jumat (12/9) Malam.
"Positif saja ya. Karena (Selain olahraga pagi) ada bazar dadakan, tentu bisa untuk bantu masyarakat," imbuh Adit sapaannya.
BACA JUGA:Car Free Day Kota Bogor, Dedie Rachim Buka Opsi Lokasi Baru
Politisi PKS ini juga menilai bahwa dengan hadirnya CFD yang dilaksanakan saat pagi hari juga bisa menjadi wadah khusus bagi masyarakat untuk mulai membiasakan pola hidup sehat.
Adit juga mendorong agar rencana pelaksanaan CFD bisa kembali dirumuskan dengan memilih sejumlah lokasi yang tepat.
"Kan pernah ada usulan Car Free Day di Sudirman ya seperti dulu, ada rencana di ruas jalan lainnya. Ya bisa jadi, karena hari ini animo masyarakat untuk olahraga khususnya jalan pagi dan lari itu lagi tinggi," tukasnya.
Car Free Night
Sebagai opsi pengganti CFD, Pemkot Bogor tengah berancang-ancang membentuk skema Car Free Night.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyampaikan bahwa ada sejumlah pertimbangan yang membuatnya mengambil keputusan tersebut. Pertama warganya diklaim Dedie sudah rutin berolahraga.
“Kalau Kota Bogor itu tidak usah dilaksanakan CFD, tiap hari masyarakat melaksanakan kegiatan olahraga di seputaran Kebun Raya, baik di dalam maupun di luar,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News