KLHK: Kawasan Hutan Lindung Pegunungan Meratus Layak Menjadi Taman Nasional

KLHK: Kawasan Hutan Lindung Pegunungan Meratus Layak Menjadi Taman Nasional

Jajaran KLHK saat memimpin rapat persiapan kajian kebijakan pengelolaan Pegunungan Meratus.-Bogor Aktual-Istimewa

BogorAktual.id - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mendorong kawasan hutan lindung Pegunungan Meratus yang terletak di Kalimantan Selatan untuk naik level menjadi Taman Nasional

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) KLHK, Hanif Faisol Nurofiq. Menurutnya, Pegunungan Meratus yang dikenal dengan kekayaan hayati itu sangat layak untuk ditingkatkan setatusnya. 

"Saat ini masih berstatus sebagai Kawasan Hutan Lindung. Dan kita akan buat kajian untuk dinaikan menjadi Taman Nasional," katanya dikutip Selasa (24/9). 

Hanif menilai, bahwa Pegunungan Meratus memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem serta menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar.

"Semoga penetapan status sebagai Taman Nasional dapat memberikan perlindungan yang lebih kuat terhadap Pegunungan Meratus. Termasuk, mendorong pengelolaan pegunungan ini agar lebih berkelanjutan," ucap dia. 

Ia juga menyebut, langkah tersebut juga sudah mendapatkan lampu hijau dari UNESCO

“Dalam hal ini, saya sebagai Dirjen PKTL mendorong penuh dalam mendukung pengajuan proposal Taman Nasional Pegunungan Meratus tersebut,” tegas Hanif. 

Selain memiliki kriteria yang komplit, menurut Hanif, terdapat sejumlah faktor tolak ukur layaknya Pegunungan Meratus naik status menjadi Taman Nasional. 

Seperti kekayaan keanekaragaman hayati dan ekosistem unik, serta masyarakat yang mempunyai interaksi positif.

"Kami harapkan usulan ini terealisasi dalam waktu singkat,” imbuh Hanif. 

Dorongan Dirjen PKTL disambut Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, Fathimatuzzahra.

Perempuan yang akrab disapa Aya ini menyatakan, perubahan fungsi akan menjadi langkah strategis dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati di kawasan Pegunungan Meratus.

“Pemerintah berkomitmen untuk terus melibatkan semua pihak dalam proses ini guna memastikan keputusan yang diambil dapat memberikan manfaat jangka panjang baik bagi lingkungan maupun masyarakat,” papar Aya. 

Diketahui jajaran KLHK sudah merumuskan langkah tersebut dalam rapat persiapan untuk kajian kebijakan pengelolaan Pegunungan Meratus di Hotel Novotel Banjarbaru, Senin (23/9). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News